[ad_1]
Alutsista – Kapal penyelamat kapal selam, MV Swift Rescue Angkatan Laut Singapura, diberangkatkan secepatnya pada Rabu sore, 21-4-2021, setelah Panglima Angkatan Laut Singapura menerima permintaan bantuan dari mitranya Indonesia.
Tim medis Singapura juga ditambahkan ke kru reguler jika perawatan Hiperbarik diperlukan. Hubungan militer Singapura dengan Indonesia sangat erat, dibangun selama bertahun-tahun latihan dan keterlibatan bilateral di semua tingkatan.
Wajar jika kita melakukan apa pun yang kita bisa untuk membantu di saat-saat seperti ini, ujar Menteri Pertahanan Singapura, Dr Ng Eng Hen, dalam akun Facebooknya, Kamis, 22-4-2021.
Lokasi operasi pencarian, dekat Bali, berjarak lebih dari 1.500 km dan perairan dalam, dsn itulah sebabnya MV Swift Rescue segera berlayar.
Doa dan harapan yang tulus kami sampaikan kepada awak KRI Nanggala, untuk keselamatan dan ketahanannya serta kepada tim pencari dan lokasi TNI AL di lokasi ”, ujar Dr Ng Eng Hen.
Sementara, Kementerian Pertahanan Singapura dalam akun facebooknya 22-4-2021 mengatakan Angkatan Laut Republik Singapura (RSN) telah menurunkan kapal selam penyelamat, MV Swift Rescue untuk membantu TNI-AL dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala 402.
“Kami terus mendoakan keselamatan awak kapal selam yang hilang dan kru RSN untuk membantu operasi pencarian,” kata Mindef Singapura.
* Foto: Sekoci kapal selam Singapura, MV Swift Rescue. (@ Menteri Pertahanan Singapura, Dr Ng Eng Hen)
[ad_2]
Sumber Berita
